Filesystem Manager

Krisman Patria Pada saat boot, kernel akan me-mount root filesystem dari device yang telah ditentukan dalam LILO. Selama proses boot tersebut semua filesystem yang ada dalam tabel filesystem atau dalam file /etc/fstab juga akan diperiksa apakah perlu di mount atau tidak.

Red Hat telah menyediakan program yang sangat mudah digunakan untuk mengkonfigurasi filesystem tersebut. Program ini berjalan di X dan dapat dipanggil melalui control panel atau cukup mengeksekusinya dengan perintah fstool. Selanjutnya hasil konfigurasinya juga akan disimpan dalam file /etc/fstab.

Bila Anda tidak menginstalasi X dan tidak bisa menjalankan fstool, jangan kuatir file /etc/fstab juga dapat di edit secara manual dengan program teks editor favorit Anda.
fstab

Filesystem manager menampilkan informasi mengenai nama device,mount point, jenis filesystem, ukuran dan sisa spasi yang masih tersedia. (Informasi ini seperti ini juga bisa diperoleh dengan perintah df).

Filesystem dapat di mount atau di unmount dengan tombol Mount dan Unmount. Tanda asterik (*) didepan jenis filesystem menandakan filesystem tersebut sudah atau sedang di mount.

Tombol Format hanya berfungsi untuk partisi hard disk. Tombol ini akan menjalankan program mkfs yaitu program untuk membuat filesystem.

Tombol Check hanya berfungsi untuk filesystem ext2 dan minix. Tombol ini akan menjalakan program fsck dan membutuhkan waktu beberapa saat untuk menampilkan hasil pemeriksaan. Bila filesystem digunakan secara normal dan fsck selalu dijalankan pada saat boot maka hasil check seringkali tidak menunjukkan kesalahan apapun.
Mengedit file /etc/fstab

File /etc/fstab berupa file teks biasa, bisa dibaca dan mudah di edit dengan program editor teks favorit kita. Lakukan secara hati-hati karena kesalahan dalam memasukkan atau menghapus sesuatu menyebabkan sistim tidak bisa me-mount filesystem saat boot nanti.

Mirip dengan tampilan program fstool diatas, saat dibuka file /etc/fstab menampilkan kolom-kolom yang berisi informasi nama device, mount point, jenis filesystem, option, dump dan fsckorder. Kolom-kolom tersebut masing-masing dipisahkan dengan tabs atau spasi.
fstedit

Kolom dump berhubungan dengan program dump, lihat manual page program dumb. Kolom terakhir fsckorder berhubungan dengan program fsck. Urutan pengecekan filesystem saat boot ditunjukkan oleh nomor dikolom ini. Pengecekan filesystem dapat dilakukan secara paralel dengan memberikan nomor urut yang sama tapi filesystem root selalu harus nomor 1. Filesystem dengan fsckorder 0 tidak akan dicek saat boot.

0 komentar:

Posting Komentar

Islamic Calendar Widget

About this blog

Terima Kasih telah mampir di Blog saya... Ngga ada yang Special di Blog ini, Saya hanya ingin berbagi pengetahuan yang saya dapat atau yang sudah saya Implementasikan.... Semoga isi dari Blog ini bermanfaat bagi Anda. dan sekali lagi Terima Kasih sudah mampir ke Blog saya ^_^

Home

KHIBOT PATRIA. Diberdayakan oleh Blogger.

Sekilas Tentang Saya

Foto saya
Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
Tentang Saya...??? Saya hanya manusia biasa seperti yang lainnya, tidak ada yang spesial dari saya,.. Mungkin bisa dikatakan lebih banyak kekurangan dari pada kelebihan :) tapi Alhamdulillah saya selalu bersyukur kepada ALLAH S.W.T atas segala nikmat yg t'lah diberikan kepada saya.

Daftar Teman

Tinggalkan Pesan


ShoutMix chat widget

Pencarian